Lumajang, 29 September 2020.
Bimbingan Teknis Pendampingan Desa Wisata diadakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Gajah Mada Lumajang. Penyaji materi dari Tim Universitas Brawijaya Malang. Peserta sebanyak 25 orang berasal dari Desa Sarikemuning, mewakili kelembagaan yang ada di desa. Diantaranya Pemdes, BPD, PKK, Pokdarwis, Karang taruna, Kader, Kelompok masyarakat, LKMD, LMDH, BUMDes, KIM serta PLD.
Sebelum masuk ruangan, calon peserta dan narasumber serta fasilitator yang akan mengikuti acara bimbingan teknis diwajibkan mengikuti Rapid Test. Sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19. Semua peserta juga mendapatkan alat pelindung berupa masker, face shield, hand sanitiser dan vitamin serta alat tulis. Tempat duduk peserta diposisikan berjarak renggang. Di masa new normal, protokol kesehatan juga menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam kegiatan ini. Acara dibuka oleh Dinas Pariwisata Kab. Lumajang yang diwakili oleh Kabid. Destinasi Wisata, Yudi Prasetyo.
Dipilihnya Desa Sarikemuning oleh Universitas Brawijaya selaku pengundang peserta, tidak lepas dari kerjasama yang telah dijalin oleh Desa Sarikemuning dengan LP2M UB Malang. Dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan potensi desa menjadi kegiatan wisata yang berdampak positif bagi masyarakat desa. Lebih fokus pada penciptaan kegiatan wisata berupa Rest Area di Hutan Jati dan air terjun antrukan serta pemanfaatan aliran kali asem.
Dengan adanya dukungan dan arahan dari perguruan tinggi, komitmen yang kuat dari pemerintahan desa serta semangat kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Desa Wisata yang berdampak peningkatan kesejahterakan masyarakatnya bisa segera terwujud.
Agung W.,
Rivan Ade K.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar